kampusku

Sabtu, 21 November 2009

psikoanalisis

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pada dasarnya manusia sebagai makhluk sosial atau makhluk biologis selalu ingin berhubungan dengan manusia lainnya, juga ingin mengetahui lingkungan sekitarnya. Manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang tidak pernah bersosialisasi berhubungan dan berkomunikasi akan terpengaruh menimbulkan kehilangan keseimbangan jiwa.
Oleh sebab itu lingkungan adalah salah satu tempat manusia untuk berkomunikasi, lingkungan juga membentuk watak dan sifat kita. Dengan hal tersebut manusia sebagai makhluk biologis cenderung mencari sesuatu yang nikmat dan menjauh dari ketidak nikmatan
Aliran psikoanalisis muncul pada tahun 1900 kemajuan dibidang psikologismedis dan praktek-praktek yang dilanjutkan oleh aliran-aliran hypnosis permulaan, mendorong perkembangan gerakan psikologi. Sigmund Freud adalah pemimpin para psikoanalisis menekan adanya proses mental tak sadar, menurut Sigmund Freud: sumber utama gangguan mental terletak pada proses mental tak sadar, perilaku manusia merupakan hasil dari interaksi tiga komponen system pada kepribadian manusia (idego, superego) tapi teori Sigmund Freud banyak yang menentang dan mendukungnya.
Dalam aliran psikoanalisis kehidupan berakar pada kehidupan psiologis, sebab kepribadian tidak lain untuk memenuhi hasrat-hasrat biologis dalam kehidupan manusia di dunia untuk memenuhi hasrat manusia harus beradaptasi dan berinteraksi pada lingkungan untuk memperoleh kenikmatan.
Dengan seiringnya zaman perkembangan, manusia makin mengenal lingkungan dan menguasai lingkungan untuk memperoleh sepenuhnya dan lebih puas apa yang diingikan. Kepribadian manusi ahasil dari dialektika antara hasrat-hasrat biologis.
Kepribadian manusia akan tegak bila manusia berhasil menjaga agar hubungan dunia luar dan dalam berjalan seimbang dan mulus, sehingga manusia dapat memenuhi keinginannya tanpa benturan antara dunia dalam dan dunia luar. Kepribadian manusia ditentukan oleh dunia internal individu, sumbangan Freud yang terbesar adalah pada umumnya memahami dunia internal individu sesuai dengan pandangan biologisnya. Freud menegaskan bahwa cikal bakal manusia komplek terdapat pada insting-insting dan berbagai reflek yang dibawa sejak lahir.
Dalam ilmu komunikasi aliran psikoanalisis adalah untuk mencoba memahami diri sendiri sebelum berperan dalam proses komunikasi untuk mengetahui tentang akan meningkatkan komunikasi dengan orang lain. Dalam hal ini konsep diri menjadi lebih dekat pada lingkungan dengan konsep diri manusia akan lebih terbuka untuk menerima pengalaman-pengalaman dan lebih cermat memandang diri kita dan orang lain.
Dalam komunikasi interpersonal konsep diri dan membuka diri untuk kita berluasa dan makin akrab tentang lingkungan, makin baik kita mengetahui orang lain. Orang yang tidak suka dengan dirinya merasa bahwa dirinya tidak mampu mengatasi persoalan dan kurang percaya diri menyebabkan ketakutan saat berkomunikasi dan bicara terpatah-patah.
Bagi orang komunikasi psikoanalisis sangat penting untuk membangkitkan kepribadian kita baik dengan cara membuka diri dan konsep diri untuk lebih percaya diri dalam memandang kehidupan biar tidak esimis terhadap kehidupan yang nyata dan mendorong percaya diri untuk mengatasi persoalan.
Psikoanalisis sendiri untuk mengubah kepribadian manusia sebeum kita tidak sadar menjadi sadar ternyata kesadaran awal dari dimulainya rekonstruksi kepribadian agar dapat mencermati diri kita dan tahu diri kita agar tidak terganggu saat berkomunikasi dengan orang lain.
Dalam psikoanalisis manusia ingin mencari kenikmatan dan memperoleh sepenuhnya karena di dalam psikoanalisis perilaku manusia terdapat komponen-komponen bologis, psikologis, dan sosial. Jadi manusia ingin terpenuhi hasratnya agar dapat memenuhinya, misalnya: Toni menginginkan komper, harus menunda dia. Menunda keinginan untuk beli makan-makanan atau berbelanja, harus menyisihkan uang untuk ditabung, harus mau menahan dan menunda hasrat untuk berbelanja atau makan-makanan agar terdapat tercapai keinginannya dan kemudian bersenang-senang untuk berbelanja dan beli makan-makanan jadi seseorang agar bisa memenuhi hasratnya menunda hasrat tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar